😀 : “mas, saya nggak ngerti kalau lapangan, saya basenya administrasi”
😊 : “sama pak, saya latar belakangnya arsitek”
---------
Dear kali ini aku nulis cerita perjalanan dalam rangka Bimtek GanisPH-PKB selama satu minggu di Samarinda. Tulisan ini aku dedikasikan ke teman-teman baru selama Bimtek, para trainer atau pemateri dan seluruh panitia dari penyelenggara PT. Semesta Himba Borneo.
Aku nggak akan nulis detail materi selama bimtek karena banyak rumusnya wkwk. Aku buat laporan tersendiri yang ditujukan ke pimpinan di perusahaan. Di tulisan kali ini aku tulis kesan selama berada di ruang pelatihan, hotel selama menginap dan jalan-jalan tipis, kulineran di Kota Samarinda.
Perjalanan dimulai dari Kota Tarakan, dapat flight sore tujuan Bandara Sepinggan Balikpapan. Kami memilih shuttle bus Kanggoroo untuk destinasi lanjutan ke Kota Samarinda. Sempet puyeng cari loketnya, sampai harus buka google map. Ternyata posisinya di sebelah kanan pintu keluar. Dan perjalanan dimulai hanya dengan 2 (dua) orang penumpang. Oya tarifnya 230K non tol.
Sampai di Samarinda, kami menuju Hotel Purnama di Jl. P. Antasari. Aku browsing dulu kuliner hits setempat, grabfood menyarankan ke Soto Banjar Dina Muara. Lets go!
Besok senin, acara dimulai. Pembukaan (oleh Direktur PT. SHB) lalu materi sebanyak 6 (enam) segmen terbagi dalam 4 (empat) hari, termasuk praktik lapangan, soal materi, tugas, dokumentasi, kuis/pratest. Suasana belajar seperti private, karena jumlah peserta dibatasi. Hal ini memungkinkan interaksi antara peserta dengan pamateri dapat terjalin dengan sangat baik. Kemampuan peserta dalam menyerap materi juga bisa dipastikan karena selalu dilakukan pendampingan. Bahkan di beberapa materi bisa terdapat 2 (dua) trainer di dalam ruang kelas. Sangat efektif.
Aku kira dengan metode ini akan menyita waktu belajar hingga malam hari. Ternyata tidak. Jam belajar dibatas hanya sampai jam 5 sore. Ini membuat peserta bisa memanfaatkan waktu dengan mereview materi yang diterima, atau bisa kulineran ke tempat makan favorit. Honestly, akomodasi sudah disiapkan hingga makan malam, tapi memilih untuk doublekill juga it’s okay lah.
So kemana saja tripadvisor mengajak saya menjelajah? Satu, Soto Banjar Amado di Jalan P. Diponegoro 45 Samarinda. Tempatnya rame, ratingnya recommended di flatform socmed manapun. Selain soto juga tersedia sate, mie kuah dan nasi goreng. Dua, Nasi Kuning Ijay. Ini nasi kuning tapi jualannya malem, lokasinya di Jalan Lambung Mangkurat, agak mehong dibanding selainnya jadi skip dulu buat kaum mendang mending katanya. Selanjutnya ada Rumah Makan Tepian Pandan di Tenggarong, but nyampenya malah di Kedai Pandan. Wel ratingnya sih sama 4.4 jadi boleh dicoba keduanya. RM Kedai Pandan memasang galeri foto RI1 saat menyantap menu ikan sungainya, jadi nggak usah ragu untuk kenyamanan suasana dan tastenya. Terakhir untuk oleh-oleh khas Samarinda, bisa melipir ke Jalan Slamet Riyadi untuk berburu amplang. Aku memilih amplang Kuku Macan Indah Sari. Kali ini referensi dari aku sendiri.
Kulineran sudah, tempat nongkrong di mana. Ege boleh menuju Teras Samarinda di depan kantor Gubernur Kalimantan Timur. Suasananya segar karena di tepi sungai. Terlihat juga di jauhan kemegahan Masjid Islamic Center dengan tujuh menaranya. Anjungannya begitu luas memanjang di Jalan Gajah Mada.
Balik lagi ke ruang pelatihan di Semesta Training Center. Suasana belajar dibuat asik, apalagi oleh pemateri Bp. Dwi Rama Nugraha, S.Hut., M.I.L. Kalau beliau say “Hi”, maka peserta harus menjawab “Hallo”. Kalau beliau said “Hallo”, maka peserta harus menjawab “Hi”, jika beliau berkata “Hi…Hi…Hi” maka peserta menjawab hingga dua oktaf “Hallo…Hallo…Hallo” sampai serupa Rita Sugiarto. Canda Rita.
Di materi beliaulah aku ditandem dengan peserta lain yang latar belakangnya juga sama. Kita empty untuk urusan Menetepkan Mutu Kayu dan lainnya. Kami sempat kesulitan mana yang dimaksud Lubang gerek sedang dan Lubang gerek kecil, (dibaca Lgs dan Lgk, mumet gatuh). Akan tetapi tenang hadirin sekalian, di SHB para trainer paham dengan kenisbian kalian, semua akan didampingi sampai benar-benar paham. Tertarik? ayok ikutan bergabung. Ga harus dari instansi atau perusahaan mana, secara mandiri juga bisa.
Empat hari program belajarnya, di hari ke lima Ujian Kompetensinya. Asesornya berbeda, ini demi fair play. Banyak yang tiba-tiba sesak nafas di hari terakhir, tetapi menjadi lega kalau udah diajak foto dengan logo kompeten. kayak ane.
Udah dulu dear, makasih udah baca. Tulisan ke daerah perbatasan kemarin belum kelar. Next up yak.
![]() |
Sungai Mahakam |
![]() |
Islamic Center Samarinda |
ooOoo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar