Senin, 13 Oktober 2025
AL JABBAR
Senin, 24 Februari 2025
Sebatik Indonesia
Buat warga Kota Tarakan dan sekitarnya yang punya libur 3 (tiga) hari, pulau Sebatik Indonesia bisa menjadi pilihan destinasi. Memang bukan destinasi wisata unggulan jika dibandingkan ke Kepulauan Derawan, tetapi setidaknya nasionalisme bisa lebih terasa di daerah perbatasan ini. cerita perjalanannya aku tulis santai berikut ini.
Perjalanan ini di libur Imlek akhir Januari 2025. Perjalanan dimulai dari lokasi kerja, di Desa Sekatak Buji, Bulungan. Kami menuju Kota Tarakan, langsung minta menepi ke Pelabuhan SDF (Tengkayu I). Sesampainya di gedung terminal kami menuju loket tiket tujuan Sebatik. Ternyata sold out Saudara sekalian. FYI, rute Sebatik – Tarakan hanya ada satu keberangkatan. Dari Sebatik jam 09.30 dan dari Tarakan jam 13.30. Karena tiket udah abis, kami memilih speed boat rute Nunukan. Dari Nunukan kami lanjutkan penyeberangan ke Sebatik melalui Desa Bambangan. Tarif 40K perjalanan arround 15 minutes. Dari Desa Bambangan harus pakai transport darat lagi ke pusat keramaian, di Desa Sungai Nyamuk. Tidak terlalu banyak transport umum, tapi karena kami dijemput keluarga Kak Lili Sabriana, jadi memudahkan perjalanan kami kali ini.
Kamis, 20 Februari 2025
Semesta Samarinda
😀 : “mas, saya nggak ngerti kalau lapangan, saya basenya administrasi”
😊 : “sama pak, saya latar belakangnya arsitek”
---------
Dear kali ini aku nulis cerita perjalanan dalam rangka Bimtek GanisPH-PKB selama satu minggu di Samarinda. Tulisan ini aku dedikasikan ke teman-teman baru selama Bimtek, para trainer atau pemateri dan seluruh panitia dari penyelenggara PT. Semesta Himba Borneo.
Aku nggak akan nulis detail materi selama bimtek karena banyak rumusnya wkwk. Aku buat laporan tersendiri yang ditujukan ke pimpinan di perusahaan. Di tulisan kali ini aku tulis kesan selama berada di ruang pelatihan, hotel selama menginap dan jalan-jalan tipis, kulineran di Kota Samarinda.
Jumat, 08 November 2024
LATIMOJONG
LATIMOJONG
Hari pertama meet up di ruang tunggu
bagasi Bandara. Yey… ketemu. Belasan tahun baru bersua. Kemudian heading to
Arbor Biz Hotel di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar. Lokasinya strategis,
berjarak tujuh kilometer dari airport, dekat dengan Indomaret, gerai ATM, Alexis,
seafoood pinggir jalan. Lobi dan restaurant hotel juga nyaman, masih
menyempatkan nobar Indonesia vs China di pelataran hotel.
Jumat, 25 Desember 2020
Dua Ribu Dua Puluh
Dua puluh lima Desember. Tempat ini mulai sepi. Hingga awal Januari. Sementara di kampung sebelah. Baru akan ramai kalau di malam tahun baru. Seperti biasa. Tak ada yang istimewa, paling tidak untuk lelaki gemuk yang mulai menua itu.
Dua ribu dua puluh. Adalah angka untuk tahun. Sebentar lagi akan berganti. Apa yang harus dimaknai? Apa, tidak ada? Biasa saja?. Iya. Memang harusnya biasa saja. Tidak perlu lah disastra-sastrakan kehidupan ini. Janganlah dipujangga-pujanggakan perjalanan ini. Biasa saja. Toh aku tak pernah meningkat menjadi istimewa tahun ini. Apalagi untuk lelaki gemuk yang mulai menua itu.
Sabtu, 19 Desember 2020
Pensiunan Gunung
![]() |
| Semeru 2011 |
Satu hal. Ini sepenuhnya bukan
tentang usia. Aku maklum, paham. Kalau teman-teman seperjuangan
seperjalanan sudah benar-benar ngga mudah lagi untuk diajak jalan. Padahal
mereka ngga semuanya sudah tua. Nggak semuanya sudah berkeluarga. Tapi apakah
objek kunjungan itu mengenal kata tamat? Khatam? Ini sih lebih ke teman-teman
pendakian. Yang make me sad itu kalau udah bilang barang-barang
pendakian sold out. Duh.
Rabu, 16 Desember 2020
Queensland Room
![]() |
| diambil dari akun ig _narso |
Kesibukan adalah salah satu cara untuk melewati hari-hari dengan sehat. Harusnya!. Jadi selama satu bulan aku di Pare Kediri benar-benar menjadi satu bulan paling produktif. Dibilang lelah memang benar lelah, tapi lelahnya ini nggak bikin stress kepala. Asik saja. Lelah yang dinikmati.














